Wednesday, March 9, 2022

ETHNOMUSICOLOGY MUSIK KERONCONG DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN UNIVERSAL WEBINAR SIRI ANTAR BANGSA DI ANTARA UNIVERSITI PENDIDIKAN SULTAN IDRIS MALAYSIA & UNIVERSITAS HAMZANWADI, INDONESIA

 

(ETHNOMUSICOLOGY)

MUSIK KERONCONG

DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN UNIVERSAL

WEBINAR SIRI ANTAR BANGSA DI ANTARA

UNIVERSITI PENDIDIKAN SULTAN IDRIS MALAYSIA &

UNIVERSITAS HAMZANWADI, INDONESIA

 

 

Pensyarah: Dr. Hary Murcahyanto, M.Hum

Sabtu 25 Desember 2021

 

Bismillahirrohmanirrohim

A.           Pengertian Etnomusikology

Etnomusikologi merupakan bidan pengetahuan yang mempelajari seni musik dalam keterkaitannya dengan konteks budaya lokal sutu masyarakat  Sebagaimana kita ketahui bersama seni music tidak hanya di pandang dari segi estetikanya saja , akan tetapi lebih mengarah pada latar belakang dari budaya masyarakat yang bersangkutan” artinya sebuah seni musik dapat di tilik sebagai sebuah produk budaya yang penuh dengan nilai dan pesan  budaya dari masyarakat yang mendukungnya.

Di samping itu erat kaitannya dengan beberapa cabang seni lainnya, seperti seni tari, seni lukis, dan seni drama yang kian tumbuh dan berkembang di dalam kehidupan masyarakat. Apabila di lihat dari perkembangannya seni musik inipun memiliki system pengetahuan, dan system teknologi. 

Pada awal tahun 1880-an, etnomusikologi di sebut musikologi komparatif yang menyangkut pengukuran pola nada, data antropologi, arsip museum, atau pelajaran music eksotik. Seorang ahli Belanda “Jaap Kunts” mencetuskan batasan dari etnomusikology tahun 1950-an. Tahun 1956 membentuk masyarakat etnomusikologi yang anggotanya terdiri dari musikus dan anropolog yang tertarik dengan dunia musik.

Etnomusikologi kian berkembang dan mencakup seni musik Jepang, lagu rakyat Inggris, music suku bangsa di Irian, jazz dan struktur sosial dan finansial music popular eropa – Amerika.Kelompok sasaran yang menjadi perhatian para etnomusikolog tidak terbatas pada masyarakat sederhana melainkan juga amasyarakat masyarakat yang kompleks kebudayaannya ; bukan saja masyarakat tradisionalagraris, melainkan juga masyarakat modern industrialis ; bukan saja masyarat pedesaan melainkan masyarakat perkotaan . Sebah itulah para ethnomusikolog bukan hanya memperhatikan music atau lagu rakyat, melainkan juga music pop dan bahkan musik klasik.

 

B.            Musik Keroncong: Sejarah Dan Jenis-Jenisnya

Jika dila dari sejarahnya music keroncong (Kroncong) merupakan salah satu cirri khas jenis musik di Indonesia yang sangat popular. Musik keroncong merupakan sebuah musk kahas ddari turunan dan kontemporesasi dari music-musik budaya luar yang pada akhirnya di modifikasi dan berkembang pesat di

Indonesia. Hingga ahirnya Musik keroncong di deskripsikan sebagai sebuah musik yang merupakan perpaduan dari budaya barat dan dan budaya timur.

Sejarah Musik Keroncong di Indonesia berasal dari music-musik portugis yang datang di kawasan Indonesia pada era kolonialisme abad ke- 16. Musiknya perts mama kai sebut dengan nama musik fado dan di perkenalkan oleh para pelaut serta budak kapal yang tengah mendarat pertama kali di kepulaoan Maluku.

Kemunduran kolonialisme Portugis di wilayah Indonesia Timurpada abad ke-17, mmembuat beberapa pelaut portugis tercerai berai dan berpindah ke kawasan Nusa Tenggara, pulau Jawa dan semenanjung Malaya.

Ketia para pelaut telah mencapai pelabuhan Sunda Kelapa (Btavia) sekitar tahun 1960, para kelompok pelaut portugis di bawah intimidasi VOC tersebut membaur dengan masyarakat local agar bisa di terima, Mereka di kenal dengan sebutan kaum Mestizos, mereka membuat tradisi music khaz yang lebih kreatif di sekitar kampong Tugu. Dari k reasi tersebut terciptalah tiga jenis gitar yang di beri nama jitera, Prunga dan Macina. Dari instrument alat tersebut menghasilkan bunyi “krong-krong” serta suara berbunyi “crong- crong”. Hasil bunyi bunyian tersebut menjadi awal penanaman music keroncong.

Kepopuleran dari music keroncong adalah pada awal abad ke 20, festival atau pentas yang yang di selenggarakan di tengah komunitas masyarakat, di sekitar kawasan kampong Tugu, Hingga di sebut pentas Kroncong Toegoe. Terkenalnya music keroncong tersebut menyebar hingga Jawa Timur di Kota Surabaya.Dari pengembangan dan kontemporesasi tersebut, menjadikan music roncong adalah salah satu music khas Indonesia.

 

C.           Ciri Khas Musik Keroncong

Musik keroncong di kenal dengan cirri khasnya yaitu alunan musiknya yang lambat dan syahdu, Ciri khas tersebut menjadi ciri- cirri yang sangat populer secara umum. Berikut ini adalah deskripsi cirri dan karakteristik dari music keroncong.

Menggunakan birama atau ketukan 4/4, menggunakan harmoni, sangat terbatas dan minim improvisasi. Syair lagu terdiri dari tuju kalimat. Kaliamat ke tiga memiliki interlude secara instrumental 2-4 bar. Kalimat ke empat selalu terdapat ringan. Tiap lagu terdiri dari empat bar atau birama, sehingga di dalam satu lagu memiliki jumlah dua puluh delapan bar.

Jiumlah instrument di batasi hanya tujuh macam saja, terdiri dari: Bass, Cello, Biola, Seruling, Gitar Melodi, Ukulele, dan Chack.

Identitas dan cirri khas instrument Musik Keroncong adalah alat musik ukulele.LAT Musik Keroncong “Pribumi “adalah jenis alat musik asli asia dan kawasan nusantara. Berikut ini addalah jenis dan beberapa instrument alat music keroncong pribumi:

1)             Sitar India; adalah jenis alatmusik petik khas musik klasik Hindustan yang menggunakan dawai atau senar.

2)             Rebab; adalah jenis alat musik petik dan gesek.

3)             Suling Bambu; adalah jenis alat musik tiup yang terbuat dari bamboo.

4)             Set Gamelan; terdiri dari instrument alat music berupa gendang, Kenong dan Saron.

5)             Gong adalah jenis alat music perkusi yang di mainkan dengan cara di pukul.

Sementara itu alat music untuk music keroncong Orkes adalah jenis alat musk yang di pengaruhi oleh budaya Eropa. Berikut ini adalah jenis dan beberapa instrumenalat music keroncong Orkes:

1)             Ukulele Cuk; merupakan jenis alat music petik dengan tiga dawai nilon yang bersuara”Crong – crong “.

2)             Ukulele Cak; merupakan jenis alat music petik dengan empat dawai baja.

3)             Gitar Akustik; adalah jenis alat music petik yang umum di temukan di berbagai pentas music.

4)             Biola; alat musik gesek ddan petik yang mengantikan alat music rebab.

5)             Flute; alat musik tiup yang menggantikan alat music seruling bambu.

6)             Cello; alat musikgesek dan petik yang menggantikan alat musik kendang.

7)             Kontrabas; alat music gesek dan petik yang menggantikan alat musik gong.

 

D.           Jenis-Jenis Dan Bentuk Musik Keroncong

Berbagai jenis music keroncong lebih condog padat progresi akord dan jenis alat musiknya yang semakin berkembang dan modern, Musik keroncong tersebut di klasifikasi dari periode atau rentang waktu tertentu menurut perkembambangannya.

Berikut ini jenis dan bentuk dari musik keroncong:

1.             Keroncong tempo doeloe

Merupakan jenis keroncong awal yang berkembng pda tahun 1880 hingga 1920. Hal ini di tandai dengan munculnya alat musik Ukulele yang di tampilkan di kawasan kampong Tugu. Jenis keroncong ini memiliki beberapa bentuk turunan yang di sebut dengan music keroncong Stambul I, Stambul ii, dan Stambul 3.


 

2.             Keroncong Abadi

Jenis keroncong pengembangan tingkat lanjut dari keroncong tempo doeloe. Berkembang sekitar tahun 1920 hingga 1960. Di periode ini keroncong banyak di pengaruhi oleh budaya pop Amerika dengan di tandai kehadiran alat – alat music modern seperti gitar dan cello. Dan pada periode inilah keroncong kelak akan di kenal luas di Indonesia di tandai dengan hadirnya tokoh legendaries seperti Gesang, Annie Landouw, Ismail Marzuki dll. Bentuk turuna music keroncong dim as ini adalah Langgam keroncong, Stambul keroncong, Kadensa Keroncong, Gambang Keromong dan Keroncong Asli.

3.             Keroncong Modern

Merupakan jenis music pengembangan yang sudah bersifat modern dengan sentuhan alat-alat music modernyang berkembang pada rentang waktu tahun 1960 hingga 2000. Pakem pada musik  keroncongengikutmasa lalu tidak berlaku , dan  mengikuti pakem music pop yang bersifat UNIVERSAL. Pada periode ini tidak lagi mengunakan entuk musik stambul, namun sudah mendapat sentuhan dangdut, koplo, campur sari, pentatonis jawa / cina, hingga musik rap.

Beberapa turunanya adalah Langgam Jawa, Keroncong Beat, Campursari, Koes-Plus, dan Keroncong Dangdut.

4.             Keroncong Milenium

Merupakan jenis music keroncong yang telah berkembang menjadi sangat beragam dan di kenal hingga ke industry musik Internasional. Periode ini berkembang pada tahun 2000 hingga saat ini dan banyak dikontemporesasi dengan music music-music modern, seperti genre Pop, Rock, Jazz, hingga Rap.

5.             Tokoh Terkenal Musik Keroncong Indonsia

Musik Kroncong menyiratkan karakter music khas Indonesia, hingga banyak lagu-lagu era Perjuangan Kemerdekaan Indonesia pada masa lampau di nyanyikan dengan music keroncong ini.

Beberapa tokoh Pemusik Keroncong yang sangat terkenal dan legendaries di Indonesia antaralain; Gesang Martohartono, Wadjinah, Hetty Keos Endang, Andjar Any, Manthous R. Pirngadie, dan lain-lain.

Maestro Keroncong Indonesia, Gesang Martohartono

 

Demikian artikel tentang definisi, deskripsi, sejarah dan jenis-jens music Kroncong Khas Indonesia


silahkan klik DISINI untuk download MS WORD

0 comments:

Post a Comment